Makalah Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional

Makalah kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional

disusun oleh : Apriliani Gustiana

BAB I

PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Siswa-siswi saat ini terkadang mengalami rasa cemas karena mereka akan menghadapi bermacam-macam ujian, mulai dari ujian tertulis, ujian praktek, sampai ujian nasional yang paling membuat mereka cemas. Kecemasan tersebut timbul, karena mereka merasa takut dan terlalu memikirkan hasil ujiannya kelak padahal mereka belum berusaha.

Kecemasan dapat memecah belah pemikiran seseorang, membagi dua pikiran sesorang menjadi niat yang baik dan pemikiran-pemikiran yang buruk. Terkadang seseorang dapat merasa pesimis karena kecemasan. Kegagalan yang paling mereka pikirkan, padahal mereka sama sekali belum melakukan usaha.

Terkadang seseorang yang sesungguhnya mempunyai otak yang cerdas dan kenyataan ini telah dibuktikan dengan nilai-nilai Ujian Sekolah yang dicapainya dalam pelajaran. Tetapi, saat ia mengikuti Ujian Nasional ternyata ia mengalami kegagalan. Penyebabnya ialah goncangan mental yang dialaminya. Inilah bukti bahwa kecemasan dapat menghancurkan nilai-nilai pelajaran bagi siswa. Sehingga, kecemasan ini harus diatasi agar tidak berpengaruh buruk.

  1. RUMUSAN PERMASALAHAN
  2. Bagaimana cara mengatasi rasa cemas pada siswa dalam menghadapi Ujian Nasional ?
  3. TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Pada tahun-tahun sebelumnya Ujian Nasional selalu diwarnai tindakan curang siswa yang mencari kunci jawaban bahkan membeli kunci jawaban pada sumber-sumber yang tidak diketahui asalnya. Dan setiap Ujian Nasional terdapat beberapa siswa yang tidak lulus Ujian Nasional padahal ia termasuk seorang siswa yang berprestasi di sekolahnya. Hal-hal seperti tersebut disebabkan oleh kecemasan yang dialami siswa-siswi yang membuat hilangnya rasa kepercayaan diri mereka.

Oleh karena itu, pada karya tulis yang berjudul Mengatasi Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Nasional ini akan penulis bahas tentang cara mengatasi kecemasan-kecemasan tersebut . Dengan tujuan agar pembaca tidak cemas lagi dalam menghadapi Ujian Nasional.

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Penyebab timbulnya rasa cemas siswa dalam menghadapi Ujian Nasional.

Kecemasan adalah ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam (DepKes RI, 1990).

Faktor kecemasan dalam Ujian Nasional ini bisa disebabkan oleh kondisi dan situasi ujian saat itu, meskipun materi pelajaran yang akan diujikan telah dikuasai. Selain itu juga bisa disebabkan karena waktu yang terbatas, tingkat kesulitan materi ujian, instruksi tes, bentuk pertanyaan dan hal-hal teknis lainnya. Kecemasan ini juga akan semakin meningkat melihat banyaknya siswa dan siswi yang tidak lulus dalam Ujian Nasional.

Faktor lain yang menyebabkan timbulnya perasaan cemas adalah kurangnya kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan yang ia miliki. Karena itu, banyak siswa yang merasa pesimis. Sebenarnya siswa mampu mengerjakan soal dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Namun karena kurangnya kepercayaan diri, sehingga mereka malah menyontek dan melakukan hal-hal curang lainnya yang terkadang membuat mereka gagal.

Seharusnya siswa tidak perlu cemas menghadapi Ujian Nasional. Sebab dengan belajar tekun dan giat, berlatih mengerjakan soal-soal Ujian Nasional tahun sebelumnya dan berdoa, siswa akan mampu menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

  1. Cara mengatasi rasa cemas siswa dalam menghadapi Ujian Nasional.

Bagi sebagian orang rasa cemas dapat menimbulkan rasa optimis pada dirinya, karena ia merasa takut jika nantinya ia tidak berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun bagi sebagian orang lainnya, rasa cemas dapat menimbulkan rasa pesimis. Sehingga rasa cemas itu harus diatasi agar tidak berdampak buruk bagi orang tersebut.

Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa cemas siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, beberapa caranya adalah sebagai berikut :

2.1  Hadapilah ujian dengan tenang dan santai.

Dengan sikap yang tenang dan santai, kita akan mudah menjalaninya. Kita akan lebih mudah menyusun strategi yang tepat, lebih mudah konsentrasi dalam membaca dan menjawab soal sehingga hasilnya pun memuaskan. Oleh karena itu, janganlah menganggap Ujian Nasional tersebut sebagai suatu beban melainkan sebuah tantangan.

2.2  Percaya pada diri sendiri.

Percaya pada diri sendiri adalah salah satu kunci sukses menghadapi kecemasan saat Ujian Nasional. Hal ini penting karena kita sendiri yang menjalani ujian tersebut. Meskipun terkadang banyak godaan seperti menyontek, meminta jawaban bahkan membeli jawaban Ujian Nasional, hal itu belum menjadi menjamin kita untuk lulus. Bisa saja jawaban yang kita terima salah. Atau mungkin kita ketahuan menyontek oleh pengawas sehingga lembar jawaban kita diambil. Oleh karena itu percayalah pada diri sendiri karena kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam ujian tersebut. Yakinlah bahwa setiap kerja keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang memuaskan.

2.3  Buatlah sebuah rencana dan strategi yang tepat.

Kita perlu strategi serta rencana yang tepat untuk menghadapi Ujian Nasional. Dengan mengumpulkan soal-soal UN dari tahun-tahun sebelumnya, melihat soal apa yang sering diujikan membeli buku-buku soal, mengikuti try out, diskusi dengan guru, mengikuti bimbingan, kita berharap strategi itu berhasil. Karena seseorang yang memiliki strategi dan rencana yang tepat tidak perlu cemas menghadapi Ujian Nasional.

2.4  Perbanyaklah baca dan latihan soal.

Dengan kita sering berlatih mengerjakan soal-soal Ujian Nasional maka kita semakin terbiasa sehingga kita tidak perlu cemas dalam menghadapinya. Oleh karena itu, perbanyaklah baca dan latihan soal secara terus menerus agar kita mengetahui perkembangan soal apa saja yang sering diujikan. Selain itu juga dengan sering berlatih mengerjakan soal-soal maka kita akan semakin cepat mengerjakan soal-soal yang ada.

2.5  Belajar kelompok.

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang bisa dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain. Belajar kelompok ini penting mengingat kemampuan seseorang yang berbeda-beda. Ada yang pintar matematika, pintar menghapal dan lain sebagainya. Misalnya, kita tidak mengerti pada satu topik. Sewaktu belajar kelompok, kita bisa minta bantuan temanyang lain. Selain juga kita bisa sama-sama memecahkan soal-soal yang sulit, saling berbagi informasi mengenai UN, bahkan memotivasi teman untuk belajar. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama satu sama lain.

2.6  Mohon doa restu dari orang tua.

Apapun bentuk perjuangan yang kita lakukan mohon restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi Ujian Nasional. Karena orang tualah yang telah mendukung dan membiayai pendidikan kita selama ini. Tanpa mereka kita tidak mungkin sampai pada tahap ini. Oleh karena itu sepantasnyalah kita dapat memberikan persembahan yang terbaik pada mereka. Dengan kita lulus Ujian Nasional maka orang tua kita akan merasa senang dan bangga.

2.7  Berdoalah pada Tuhan.

Dari semua usaha-usaha yang kita lakukan untuk menghadapi kecemasan saat Ujian Nasional, yang paling penting adalah berdoa pada Tuhan. Apapun kerja keras yang kita lakukan, serahkanlah semuanya pada Tuhan. Berdoalah pada-Nya agar kita diberi kesehatan, kemudahan saat menghadapi ujian, dan kelulusan.

BAB III

PENUTUPAN

  1. KESIMPULAN

Kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional harus diatasi, karena dapat menyebabkan banyak sekali dampak buruk. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Hadapilah ujian tersebut dengan tenang dan santai
  2. Percaya pada diri sendiri
  3. Buatlah sebuah rencana dan strategi yang tepat.
  4. Perbanyaklah baca dan latihan soal.
  5. Belajar kelompok.
  6. Mohon doa restu dari orang tua.
  7. Berdoalah pada Tuhan.
  8. SARAN-SARAN

Dalam menghadapi Ujian Nasional sebaiknya kita janganlah merasa cemas, karena kecemasan tersebut dapat mengakibatkan hal buruk terjadi pada diri kita. Jadi, jangan pernah menganggap Ujian Nasional itu adalah beban buat kita, anggap saja Ujian Nasional itu misteri yang harus kita pecahkan. Dan percayalah kita mampu dan kita pasti bisa berhasil dengan usaha. Jadi  jika kita mampu, mengapa kita harus cemas?

DAFTAR PUSTAKA

http://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/03/teori-kecemasan.html

http://ujiannasional.org/tips-menghilangkan-kecemasan-un.html

http://smpnegeri1karangtengah.blogspot.com/2011/02/tips-menghadapi-kecemasan-saat-ujian.html

Batara, Panji. 2011. Solusi cerdas mengatasi cemas. Jakarta: ST book.

Adisti, Prisna.2010. Personality plus for teens. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.


Leave a comment